Senin, 30 Maret 2015

KOMUNIKASI

Komunikasi tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia, namun sayangnya tidak semua manusia dapat berkomunikasi dengan efektif.
Bagaimana cara agar komunikasi berlangsung secara efektif?



·        Mendengarkan.  Jadilah pendengar yang baik untuk lawan bicara atau lingkungan sekitar. Komunikasi bukan hanya berbicara melainkan saling bertukar apa yang ada dalam benak. Hargai lawan bicara saat berkomunikasi dengan kita dan tanggapi komunikasi tersebut.

·        Berfikir sebelum Berbicara. Sebelum memulai atau berbicara dengan lawan bicara atau berkomunikasi, fikir sebelum berbicara. Maksudnya berbicara dengan bahasa yang baik dan benar agar lawan bicara tidak tersinggung dan menyebabkan konflik antara komunikator. Ada pepatah “ Mulutmu, Harimaumu!

·        Kesopanan. Jaga kesopanan dalam berbicara. Sopan tidak hanya dalam penampilan dan cara hidup. Dalam berkomunikasi menjaga kesopanan agar lawan bicara saat berkomunikasi menghargai pendapat kita, dapat menilai kesopanan kita dalam kehidupan sehari hari

·        Humor. Homur. Saat berkomunikasi, sisipkanlah homur atau candaan dalam pembicaraan agar lawan bicara dapat mendapat kenyamanan dalam pembicaraan, tidak monoton atau terlau serius. Karena jika terlalu serius, lawan bicara tidak akan menerima komunikasi yang diberikan.


·        Bahasa Tubuh. Saat berbicara atau berkomunikasi gunakan bahasa tubuh. Seperti tangan digerakan agar komunikasi dapat diterima oleh pendengar dengan bagus dan cermat.

Pengertian dan Arti penting Komunikasi

Apa itu Komunikasi ?

Komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dan menyebabkan respon. Komunikasi adalah salah satu fungsi dasar dari manajemen dalam organisasi. Sedangkan Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
 Jadi, Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu komunikasi atau proses untuk anggota menghimpun informasi yang berhubungan dengan organisasinya dan merubah apa yang terjadi di dalamnya.Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting supaya tidak terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi antar anggota suatu organisasi agar tercapainya tujuan tertentu.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
·        Penginterprestasian, hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikat transmitteror berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.
·        Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret.
·        Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut, alat pengirim pesan.
·        Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
·        Penerimaan, pada tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
·        Penyandian Balik, pada tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).
·        Penginterpretasian, pada ahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.

Kesimpulan:
          Komunikasi adalah cara berkomunikasi/berinteraksi dari satu orang atau lebih, Secara langsung dan tidak langsung (Melalui media) seperti berkomunikasi dalam video call, dalam telephone, mengirim surat melalui email dan sebagainya. Berkomunikasi sangat penting dalan kehidupan manusia untuk saling bertukar pikiran. Setiap mahluk yang hidup itu pasti berkomunikasi. Tetapi, dengan cara yang beda.


http://ervinanto.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-arti-penting-komunikasi.html

Jenis-jenis Komunikasi dan Proses komunikasi

1.    Komunikasi lisan
Komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka.  lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.
Komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara.

2.    Komunikasi tulisan
Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya.
Komunikasi tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku. dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya.

Proses Komunikasi

Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya.  Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan. Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.

Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
·       Penginterprestasian, hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.

·        Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret.

·        Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.

·        Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.

·        Penerimaan, pada tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.

·        Penyandian Balik, pada tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).

·       Penginterpretasian, pada ahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.


Kesimpulan:
          Jenis-jenis Komunikasi ada 2 yaitu Tulisan dan lisan. Contoh berkomunikasi Tulisan itu dari satu orang ke yang lain melalui surat menyurat, email ( melalui social media ), sms dan lainnya. Contoh berkomunikasi secara Lisan seperti mengobrol, rapat dalam suatu perkumpulan, menyampaikan berita dan masih banyak lagi yang dapat kita temui sehari hari dalam lingkungan kita.

            Proses berkomunikasi bisa dengan berbagai cara seperti penginterprestasia, penyandaian, pengiriman, perjalanan dan penerimaan.