Sabtu, 06 Juni 2015

Gaya kepemimpinan seorang Pemimpin

  • Kharismatik
          Jika saya ditunjuk sebagai pemimpin dalam suatu organisasi saya akan bersifat kharisma kepada anggota. Berhubungan dengan anggota secara personal atau langsung pada anggota. Terbuka dangan anggota bawahan yang sedang kesulitan menjalani tugasnya. Dengan berKharismatik, anggota akan lebih nyaman dengan kepemimpinannya.

  • Melayani
          Tipe kepemimpinan yang saya akan pakai selanjutnya adalah Melayani. Yaitu terjun langsung dengan member atau anggota. Tidak memandang jabatan dengan anggota lainnya dan saling terbuka. Agar menjalin kenyamanan antara satu anggota dengan anggota lainnya. Melayani dengan ramah tamah, selingi dengan canda. Tetapi serius jika ada masalah serius. Bersifat tegas tetapi bukan keras ataupun memaksa. 


          Untuk mencapai kesuksesan dalam organisasi, harus saling ada rasa nyaman satu sama lain jika ingin organisasi tersebut maju dan terus berkembang.

Jumat, 05 Juni 2015

Faktor Faktor yang mempengaruhi Kepemimpinan

Bebrapa sifat dari kepemimpinan tersebut

·         Harapan atau perilaku atasan
Sebagai contoh, yang secara tegas memakai gaya yang berorientasi pada tugas, cenderung seorang manajer menggunakan gaya itu.

·              Karakteristik harapan atau perilaku bawahan
Mempengaruhi terhada gaya kepemimpinan manajer. Sebagai contoh,  karyawan yang mempunyai kemampuan tinggi biasaynya kurang memerlukan pendekatan yang bersifat direktif dari pemimpin

·              Kebutuhan tugas
Setiap tugas juga akan mempengaruhi gaya pemimpin. Sebagai contoh, bawahan yang bekerja pada bagian pengolahan data (litbang) menyukai pengarahan yang lebih berorientasi kepada tugas

·              Iklim dan kebijakan organisasi
Mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan. Sebagai contoh, kebijakan dalam pemberian penghargaan , imbalan dengan skala gaji yang ditunjang dengan insentif lain (dana pendiun, cuti, bonus) akan mempengaruhi motivasi kerja bawahan.

·              Harapan dan perilaku rekanan
Sebagai contoh, manajer membentuk persahabatan dengan rekan-rekan dalam organisasi. Sikap mereka ada yang merusak reputasi, tidak mau kooperatif, berlomba memperebutkan sumber daya, sehingga mempengaruhi rekan-rekannya.



Bedasarkan kesimpulan yang dapat saya ambil, tugas pemimpin akan berhasil jika memahami tugas yang dilaksanakan atau yang di berikan. Maka kepemimpinan akan terlihat pada proses dimana ada yang mengarahkan. Membimbing dan mampu menguasai pikiran dan perasaan orang lain.



http://harislukman1805.blogspot.com/2015/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

Teori dan Arti penting Kepemimpinan

Arti penting kepemimpinan
Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia (Moejiono, 2002).
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepadapengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukanya dalam kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi. Ada banyak pengertian yang dikemukakan oleh para pakar menurut sudut pandang masing-masing, definisi-definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa kesamaan. Berikut adalah beberapa definisi kepemimpinan menurut pakar atau para ahli :

1. George R. Terry
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

2. Ordway Tead (1929)
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.

3. Rauch & Behling (1984)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.

Teori dari kepemimpinan :
1. Teori Sifat
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin. Dan kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang dengan berbagai sifat, perangai atau ciri-ciri di dalamnya.

2. Teori Perilaku
Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorang individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan.

3. Teori Situasional
Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh ciri kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutan situasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan faktor waktu dan ruang.

Dari kesimpulan yang saya dapat Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepadapengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Teori kepemimpinan terbagi atas 3 yaitu Teori sifat, Teori perilaku dan Teori situasional