Sabtu, 26 Maret 2016

Grabcar & Uber

       Grabcar sebuah aplikasi berbasis online yang di buat oleh Malaysia. Didalam aplikasi ini tersedia Grabbike, GrabExpress dan GrabTaxi. Sedangkan Uber berasal dari San Fransisco, California. Majunya teknologi kini semakin maju dan semakin canggih yang di buat untuk mempermudah perjalanan.
Taksi berbasis Online yang sudah sangat populer di masyarakat beberapa Kota besar di Indonesia terutama di Ibukota Jakarta. Bagi para pegawai kantor, cukup di akui adanya aplikasi Taksi online ini sangat membantu untuk berpergian seperti Bekerja, Hangout ke Mall, ke Rumah sakit atau pun kemana saja yang di inginkan pelanggan. Dengan hanya memesan melalu Smartphone, driver akan menjemput di lokasi yang dimasukan oleh pemesan.
            Cukup aman dan nyaman untuk bepergian bersama keluarga karena banyak Driver yang mengutamakan kenyamanan para pelanggan dengan memberikan pelayanan maksimal. Sebagai timbal baliknya, para pelanggan akan memberi Rating atau Nilai bintang atas pelayanan driver. Karena sangatlah penting sebuah penilaian bagi para driver dikarenakan akan masuk ke penilai an dan akan menambah bonus.

            Beberapa penumpang lebih sering memilih taksi online ini karena sangat mudah untuk dipesan. Maraknya Taksi online ini sempat membuat beberapa pihak menjadi rugi seperti Taksi resmi yang beredar di kota kota indonesia. Tapi tidak semua warga Jakarta tidak memilih Taksi operational. Masih tetap memakainya dengan cara memberhentikan taksi di pinggir jalan. Majunya teknologi ini membuat dampak negatif maupun positif dari masyarakat Indonesia.

Pentingnya Bahasa Indonesia bagi mahasiswa Sistem Informasi

      Bahasa indonesia adalah bahasa yang kita gunakan sehari-hari namun terkadang kita sebagai bangsa indonesia sendiri masih sering melakukan kesalahan-kesalahan dalam menggunakan bahasa kita sendiri. selain itu bahasa indonesia sangat dianggap sepele oleh masyarakat indonesia sebagai contoh kita terlalu acuh terhadap penggunaan nya dengan benar seperti menulis, berbicara dan banyak hal lain nya yang sudah kita lakukan namun cara tersebut masih banyak kesalahan dalam berbahasa indonesia.
      Bahasa ini digunakan untuk menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini dikarenakan bangsa Indonesia sendiri terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang setiap suku tersebut memiliki bahasa daerah masing-masing. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menyatukan bahasa-bahasa tersebut ialah melalui bahasa Indonesia
      Bahasa Indonesia berhasil membangkitkan diri menggalang semangat kebangsaan dan semangat perjuangan dalam mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan” sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Kenyataan sejarah itu berarti bahwa bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan telah berfungsi secara efektif sebagai alat komunikasi antarsuku, antardaerah, dan bahkan antarbudaya. Sebagai akibat dari ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia yang memiliki peran yang sangat menentukan sebagai alat komunikasi dalam peri kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam hubungan ini, bahasa Indonesia tidak hanya digunakan sebagai bahasa resmi dalam penyelenggaraan kehidupan negara dan pemerintahan, tetapi juga sebagai bahasa pengantar pada jenis dan jenjang pendidikan, sebagai bahasa perhubungan nasional (terutama dalam kaitannya dengan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional), sebagai sarana pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara masih harus terus dimantapkan dan dikaji ulang. Pada dasarnya peran atau fungsi bahasa Indonesia dari waktu ke waktu boleh dikatakan tidak mengalami perubahan.
      Berbagai macam fungsi bahasa Indonesia, salah satunya yang telah disebutkan di atas yaitu sebagai pemersatu bangsa. Selain itu ada beberapa fungsi bahasa Indonesia, salah satunya yaitu sebagai bahasa baku dalam penulisan karya ilmiah. Penulisan karya ilmiah dianjurkan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun juga perlu diketahui, penulisan karya ilmiah tingkat internsional harus menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Meskipun demikian, karya ilmiah tersebut hendaknya juga ditulis dalam bahasa Indonesia agar anak negeri juga dapat mempelajari karya tersebut. Masih banyak lagi fungsi dari bahasa Indonesia, seperti menumbuhkan sikap nasionalisme, cinta produk sendiri (produk-produk Indonesia dan lain-lain), bahasa dalam forum formal, bahasa dalam kegiatan belajar mengajar, dan lain sebagainya.
       Menggunakan Bahasa Indonesia harus mempelajari dan memahami arti pentingnya tata bahasa dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam pembuatan karya ilmiah dan sejenisnya. Setelah kita bisa memahami EYD dengan baik dan benar, kita akan bisa mengetahui konsep penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dimanapun kita berada. Sebagai seorang mahasiswa, selayaknya kita menambah kosakata yang sesuai dengan keilmuan yang kita tekuni di perguruan tinggi. Kita harus bisa menggunakan diksi-diksi yang baik dan kalimat-kalimat yang baku.
Mahasiswa sistem informasi sangat memerlukan bahasa Indonesia terutama dalam penulisan ilmiah, dalam penulisan ilmiah biasanya harus menggunakan penulisan dalam bahasa Indonesia, kita harus menggunakan aturan-aturan pada penulisan bahasa, sehingga penulisan tersebut saling berhubungan dengan logika pemprograman yang kita buat.
       Dalam suatu karya ilmiah, penggunaan bahasa memiliki arti yang sangat penting. Bahasa adalah alat komunikasi lingual manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Untuk penggunaan bahasa dalam suatu karya ilmiah berarti menitikberatkan suatu bahasa sebagai alat komunikasi berupa tulisan. Karena itu, penggunaan bahasa dalam karya ilmiah sangatlah penting. Pengertian dari karya ilmiah sendiri adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan. Terdapat berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium , artikel jurnal, yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.
       Di tingkatan perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah, seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Yang disebut terakhir umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis pakar-pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.Selain itu karena alasan di atas, terdapat beberapa hal lain yang membuat bahasa indonesia harus dijadikan mata kuliah di perguruan tinggi.
       Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
       Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis. Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi. Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain.
       Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi  adalah kumpulandari  sub-sub  sistem baik phisik maupun non phisik yang  saling berhubungan  satu sama  lain dan bekerja  sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.
       Bahasa Indonesia yang baik dan benar memanglah di butuhkan, karena jika mahasiswa sistem informasi tersebut tidak berbahasa Indonesia yang baik dan benar akan menimbulkan berbagai masalah seperti, konfilk antar mahasiswa, perbedaan pendapat, dan masih banyak lagi masalah yang di timbulkan karena tidak berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam penggunaan bahasa haruslah baik dan benar karena bahasa dapat menimbulkan emosi, kebencian, kesedihan, dan juga dapat menimbulkan permusuhan, oleh karena itu bahasa sangatlah sensitif bagi perasaan manusia, jika kita berbicara dengan seseorang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar maka akan menimbulkan ikatan pertemanan yang kuat dan rasa kenyamanan dan dapat menjadi informasi tertentu, sebaliknya apabila kita berbicara dengan seseorang menggunakan bahasa Indonesia yang tidak baik dan benar makan akan menimbulkan selisih pendapat atau perbedaan pendapat, salah paham, konflik, perdebatan yang menimbulkan kebencian dan masih banyak lagi hal-hal negative yang dapat di timbulkan apa bila kita berbicara tidak menggunaka bahasa Indonesia yang baik dan benar.
       Bahasa Indonesia itu penting untuk dipelajari diperguruan tinggi, dikarenakan Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu, karena di universitas setiap mahasiswa berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian, bahasa Indonesia sebagai panduan untuk penyusunan dan penggunaan tata bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi ilmiah (skripsi, tesis, disertasi, dll), selain itu mempelajari bahasa Indonesia bagi mahasiswa di universitas sama halnya seperti mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA, namun pembahasan di universitas lebih spesifik dan mendalam, dan sebagian besar mahasiswa masih tetap ingin mempelajari bahasa Indonesia dikarenakan agar mereka mampu bertata bahasa dengan baik dan benar, bahasa Indonesia-pun penting untuk dilestarikan oleh penutur aslinya.
         Dengan demikian, sangat penting untuk mengadakan mata kuliah Bahasa Indonesia di setiap perguruan tinggi selain karena bahasa indonesia merupakan bahasa negara kita sendiri dan sebagai bahasa pemersatu dengan cara ini juga kita secara tidak langsung telah melestarikan bahasa kita. siapa lagi yang akan melestarikan bahasa Indonesia ini kalau bukan kita sebagai warga negara itu sendiri.

Diriku

Hai. Perkenalkan nama saya Novin Aditya Ikhsandi. Sebuah nama yang diberikan oleh kedua orang tua saya, yang kalau di artikan “Novin adalah gabungan nama orang tua saya yaitu Nova (Ibu) dan Indra (Ayah). Aditya yang berarti pagi atau fajar. Karena saya di lahirkan di pagi hari. Ikhsandi berarti bijaksana. Orang tua saya berharap kelak saya menjadi anak yang bijaksana kedepannya.” Teman teman biasa memanggil saya dengan sebutan Novin. Saya lahir di Jakarta, pada tanggal 13 Maret 1996. Saya adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Saya tinggal di daerah sawangan depok. 19 Tahun sudah saya tinggal bersama orang tua saya. Pekerjaan ayah saya adalah Wiraswasta sebagai penjual kacamata atau biasa di sebut Optik di kawasan Kampung melayu, Jakarta timur. Sedangkan pekerjaan Ibu saya adalah Sekretaris di perusahaan Jepang bernama PT. Otsuka Indonesia di Jalan simatupang, Jakarta Selatan.  Saya mempunya 1 orang adik yang bernama Muhamad Rayvaldy. Dia bersekoah di SMAN 5 Depok yang tentunya dulu saya pernah sekolah disana juga.
            Pada saat TK dulu saya hanya 1 tahun. Beda dengan anak biasanya yang biasanya 2 tahun. Dikarenakan hanya 1 tahun, saya pun terlalu cepat masuk Sekolah dasar. Pada kelas 1 sampai 4 saya selalu mendapat peringkat 10 besar. Karena sedang ingin main di Kelas 5 nilai saya menurun drastis dan tidak mendapat peringkat. Lulus dari sd saya masuk SMP Negeri di depok. Saat SMP saya meminta untuk masuk Les bahasa Inggris di daerah cinere. Sekalian pula orang tua saya memasukan saya ke salah satu Bimbingan Belajar saat itu.
            Seiring berjalannya waktu ketika SMP, saya mulai menyukai Musik. Memulai dengan belajar gitar secara otodidak. Membeli buku gitar yang di jual di depan sekolah. Belajar gitar dengan membaca buku etnik kumpulan lagu pop yang popular pada saat itu. Berjalannya waktu saya mulai mahir di alat musik Gitar dan ingin mencoba menjelajah alat music lainnya. Seperti Bass, Drum dan Keyboard. Secara basic, belajar bass akan mudah jika bisa bermain kunci Balok pada gitar. Penasaran dengan alat music Drum, saya mencoba latihan di studio dekat sekolah dengan beberapa teman. Dengan ilmu otodidak melihat tutorial di Youtube, saya mulai lancar dengan drum. Beda dengan keyboard yang saya fikir akan mudah. Tetapi sulit dan rumit untuk belajar secara otodidak.
            Pada akhir tahun di SMP, saya dengan beberapa teman selalu mengisi acara sekolah dengan pentas seni musik. Mau it acara yang diadakan oleh luar sekolah ataupun yang diadakan sekolah, saya dan teman teman saya selalu ingin tampil di acara tersebut. Sebelum acara perpisahan sekolah, saya dan beberapa teman saya membentuk sebuah band untuk acara perpisahan sekolah. Dengan beranggota 5 orang kamipun cukup di kenal di lingkup sekolah. Mulai dari guru, teman se-angkatan, maupun adik dan kakak kelas cukup mengenal band kami yang sudah biasa mengisi acara dari kelas 2 SMP.
            Lulus dari SMP, saya masuk sekolah yang cukup ternama di daerah depok yaitu SMAN 5 Depok. Setelah masuk sekolah menengah, saya merasakan banyak hal yang berubah semenjak lulus dari SMP. Seperti penasaran dengan hal yang nakal seperti bolos sekolah, mencoba mencari teman perempuan, memanjangkan rambut, mengecilkan celana atau biasa disebut dengan celana corong, baju yang tidak masuk dan masih banyak hal yang biasa di lakukan di SMA.
            Mulai terbiasa dengan lingkungan baru saya mulai mencari tahu apa kelebihan yang ada di diri saya. Di kelas 10 atau kelas 1 saya masuk Ekskul Bola Basket. Karena saya sudah suka bermain basket dari SMP, saya ingin meningkatkan permainan basket saya. Pada saat saya ikut Ekskul Bola basket yang dikenal dengan sebutan LIBAS ( Lima Basket ), saya terkejut dengan cara latihan untuk SMA. Menguras tenaga lebih banyak di latihan fisik yang hamper di adakan 3 sampai 4 Kali dalam satu bulan. Dengan kerasnya latihan, Libas pun di akui selalu mendapat Juara pada setiap tournament yang di adakan di daerah depok. Akan tetapi setelah tournament pertama, saya kurang aktif karena sangat keras latihan yang diberikan dan tugaspun sudah mulai banyak.
            Kelas 11 atau kelas 2 saya dengan angkatan saya pergi ke Bali dan Yogyakarta dalam rangka Study Tour yang selalu di adakan jika siswa kelas 2. Perjalanan yang tidak dapat di lupakan saat pergi ke bali untuk pertama kalinya sangat menjadikan pengalaman yang tidak akan dilupakan. Lelah memang perjalanan dari Depok menuju Bali yang memakan waktu 1 Hari 1 malam karena menggunakan Bus. Sepanjang perjalanan menuju bali, saya  menikmati perjalanan dengan tertawa, melihat pemandangan yang kami tidak pernah lihat sebelumnya di daerah Jawa, chatting dengan teman perempuan yang ada di depok, mengobrol, tidur dan banyak lagi sambil menunggu tiba. Saat sampai di pelabuhan penyebrangan di Banyuwangi, Jawa timur saya sangat tidak sabar untuk pertama kalinya naik kapal Ferry. Saat menaiki kapal belum terasa apa apa. Tapi, saat sudah lepas pantai, mulailah seperti guncangan ombak yang membuat kapal bergoyang. Pertama kali menginjakan kaki di Pulau dewata ini sangat berbeda dengan pulau jawa. Di setiap toko, tempat penginapan atau semua tempat disini selalu ada sesajen yang sudah tradisi rakyat bali yang di dominasi dengan Agama hindu.
            Pada tahun terakhir SMA kelas 12 atau Kelas 3, saya mulai mengenal game online, game console apapun yang bersangkutan dengan Video Game. Tidak kecanduan di Video Game karena sudah kelas 3 saya mencoba untuk belajar lebih giat untuk mempersiapkan Ujian nasional dan Tes masuk Perguruan Tinggi  Negri atau yang sering di sebut SBMPTN. Di kelas 3 saya masuk Bimbel untuk mempersiapkan ujian. Waktu berjalan cepat saat kelas 3 SMA tiba tiba ujian sudah menghitung hari. Persiapan sudah matang saat menjelang ujian nasional saat itu. Selesai ujian nasional saya masih mempersiapkan diri untuk seleksi PTN. Saya dapat ujain PTN di sekolah ternama di daerah Cilandak. Untuk berhasil menembus ujain ini sangat susah. Karena saingan berasal dari manapun di Indonesia. Saat itu saya memilih pilihan pertama Universitas Indonesia dengan Fakultas Komunikasi, pilihan kedua Universitas Padjajaran dengan Fakultas Komunikasi. Karena dari dulu setiap test Potensi akademik saya selalu menganjurkan untuk mengambil jurusan PR ( Public Relation ) yaitu di fakultas Komunikasi.
            Setelah menunggu beberapa lama setelah ujian PTN, saya pun mencoba test di beberapa Perguruan Tinggi Swasta seperti Universitas Pancasila, Trisakti, Al-Azhar, Universitas Gunadarma, Universitas Pembangunan Nasional ( UPN ). Beberapa hari saya mengambil hasil test yang di beberapa Kampus yaitu di terima semua. Mungkin karena persiapan saya yang kurang dan banyaknya saingan dari berbagai daerah, test masuk PTN saya pun gagal. Kata menyesal hanya akan muncul belakangan. Setelah beberapa lama saya dan keluarga memikirkan untuk mengambil Universitas Gunadarma yang terkenal dengan Teknologi Informasi ( IT ), saya mengambil Fakultas FIKTI dengan jurusan Sistem Informasi. Dengan tidak mempunyai banyak basic di dunia computer, saya beranikan diri untuk mencoba di jurusan ini.
            Pada proses menyerahkan berkas berkas, saya berfikir untuk kampus manapun sama saja asalkan bagaimana cara kita untuk menjalankannya dengan tulus atau karena hanya untuk sekedar kuliah. Memulai di jurusan yang mungkin jarang dan hampir tidak pernah saya dapatkan ketika sekolah. Libur sebelum mulainya perkuliahan ada saja yang mengajak bermain untuk menghabiskan waktu menuggu libur usai. Ada salah satu kakak kelas yang menjadi teman dekat saya yang sudah berkuliah lebih dulu di Fakultas kedokteran yang selalu mengajak bermain dengan temannya di kampusnya di daerah ciputat tanggerang. Mengenalkan rasanya asrama, cara berkuliah, mengatur jadwal bermain dan belajar yang baik. Karena berkelut di dunia kedokteran, saya jadi mengetahui cara para mahasiswa kedokteran belajar dalam waktu yang sangat singkat harus menghafal banyak materi karena Ujian mereka akan ada setiap minggunya.
            Pertama kuliah di Universtias Gunadarma saya bertemu orang baru, wilayah baru, ruang lingkup baru, suasana baru dan sangat berbeda dengan lingkungan sekolah. Cara belajar yang tidak terlalu sama dengan belajar saat sekolah. Seperti berpindah gedung, berpindah kelas, naik turun tangga, dan banyak sekali yang berubah dari sekolah tidak saya dapatkan dan baru saya rasakan di dunia Kuliah. Mencoba untuk bermain dengan teman lama itu sudah hampir tidak bisa. Perbedaan jadwal, teman yang merantau ke daerah, teman yang sudah jauh tidak ada kabar. Hanya kampus tempat tujuan sehari hari. Tetapi saya mencoba untukmembaur dengan suasana lingkungan baru. Perlahan pun terbiasa dengan lingkungan kampus. Selesai lah masa masa sekolah yang sudah cukup selama 12 tahun. Kini saatnya mencoba untuk serius karena masa depan sudah berada di tangan kita sekarang.
            Tak terasa sudah semester 5 saya menjalankan perkuliahan. Sangat tidak terasa masa remaja yang sudah akan berakhir. Saya tidak ingin mensia-sia kan masa masa remaja yang sudah tidak akan lama lagi akan menjadi masa dewasa. Tidak akan ada masa bermain main jika sudah dewasa. Pemikiran harus lebih rasional, realistis dan harus selalu bertanggung jawab di setiap apa yang di lakukan. Masa masa serius yang harus di lewati mahasiswa di semester 5 ini rata rata adalah mental, fisik dan dukungan dari orang terdekat. Sedikit lagi masa masa kuliah akan berakhir dan masa masa bermain sudah makin berkurang. Jadi selalu manfaatkan setiap moment bahagia bersama orang terdekat, teman, pasangan, sahabat dan dengan siapapun tu. Karena itu tak akan terulang lagi. Sudah saatnya menjadi diri yang dewasa sejak dini. Mempersiapkan sematang mungkin untuk ke depannya. Saya selalu berfikir bahwa saya tidak ingi selalu menyesal belakangan seperti pengalaman – pengalaman sebelumnya yang membuat saya down. Jadi saya selalu belajar bersyukur apapun kebahagiaan yang pernah saya rasakan. itu akan menjadi pengalaman

Berlibur Ke Pulau Harapan

Pada liburan kenaikan tingkat pada Semester 2, Saya dan beberapa teman sekelas merencanakan perjalanan liburan 2 hari 1 malam ke pantai. Pada awalnya kami bingung untuk melakukan liburan ke pantai mana. Beberapa temanku ada yang menyarankan untuk ke anyer, pangandaranm pelabuhan ratu dan pulau seribu. Beberapa hari kami berfikir untuk melakukan liburan kemana, akhirnya keputusan kami adalah melakukan liburan ke Pulau Harapan yang berada di kepulauan seribu, Jakarta Utara.
            Jumat 8 Agustus 2014 pukul 22.30 WIB, saya berangkat kerumah teman saya untuk menginap dikarenakan untuk menuju pulau harapan harus menggunakan Kapal yang berangkat jam7 pagi dari pelabuhan muara angke Jakarta Utara. Sesampainya dirumah teman Saya yaitu Dika, beberapa teman saya sudah sampai terlebih dahulu. Karena niat untuk menginap sebelum berangkat, Kami pun tidak tidur. Ada yang nonton, ngopi sampai pagi, tidur-tiduran, membuat tatto temporary dan lain lain. Menunggu datangnya pagi, kami pun mempersiapkan apa saja yang akan dibawa ke pulau harapan seperti kacamata renang, sunblock, baju buntung dan perlengkapan lainnya.
            Keesokan harinya pada jumat pagi pukul 4.30 WIB, kami berenam belas orang berangkat dari rumah Dika. Pada waktu yang cukup pagi itu Kami berfikir kendaraan umum masih sepi. Sedikit santai menuju stasiun Pondok cina di depok pada pukul 5.00 WIB, kami cukup kaget dikarenakan KRL menuju Jakarta Kota itu sudah ramai penumpang. Mulai dari karyawan kantor yang ingin bekerja, anak sekolah yang berangkat dari Bogor menuju Jakarta, dan masih banyak  beberapa orang yang melakukan produktifitas pada pagi buta itu. Memakan waktu 1 jam untuk mencapai Stasiun Jakarta kota, Kami menyewa angkot untuk menuju pelabuhan Muara angke. Lumayan jauh letak pelabuhan karena berada di dalam pasar ikan. Dalam waktu setengah jam, Kami semua sampai di pintu gerbang Pasar Ikan Muara Angke. Banyaknya penjual ikan dan pembeli membuat macet dijalan. Akhirnya kami pun tiba di Pelabuhan untuk melakukan penyebrangan ke pulau seribu.
Sesampainya di pelabuhan, kami langsung menuju kapal untuk melakukan penyebrangan. Kapal pun berangkat 8.15 WIB. Dikabarkan penyebrangan memakan waktu 3 jam dikarenakan posisi pulau harapan bertepat paling jauh dari pelabuhan. Goyangan kapal sangat terasa pada saat melalui ombak yang lumayan membuat mual dan pusing karena tidak terbiasa akan goyangan yang terus menerus. Binung untuk menghabiskan waktu dikapal, kami pun tidur karena semalam suntuk kami tidak tidur. Tertidur cukup lama, Saya terbangun karena sudah hampir sampai Pulau Harapan

Pemandangan yang sangat indah membuat mata lansung melotot. Saya pun sangat tidak sabar untuk sampai. Beberapa saat kemudian Kami sampai di pulau harapan. Sangat tenang disini karena tidak ada suara bising kendaraan yang ada di pusat kota, ramahnya penduduk sekitar membuat hati menjadi nyaman berada disini.

                Sesampainya di Pulau harapan, kami langsung menuju Home Stay untuk menaruh barang bawaan dan sebagainya. Tak membuang waktu lama, Kami pun langsung menuju Pantai untuk menikmati indahnya pemandangan yang tidak dapat kita jumpai di Kota.

Pada pukul 13.00 WIB, Kami pun di ajak oleh seorang bapak yang akan memandu liburan Kami. Menuju kapal kecil untuk Snorkling, mengunjungi pulau yang berada di sekitar pulau. 



                Setelah selesai melakukan perjalanan ke beberapa pantai, Kami pun kembali ke Home Stay untuk beristirahat. Pada malam hari, ada beberapa Pemuda yang mengajak Kami untuk membakar Ikan dan Cumi untuk di santap bersama sama. Karena Saya tidak menyukai makanan laut, Saya putuskan untuk tidur karena sangat lelah beraktifitas sehari penuh.

                Pada pagi hari, Semua bangun untuk merapihkan barang barang bawaan. Setelah rapih, Kami pun kembali ke pantai untuk berfoto foto. Sangat menakjubkan berada di pulau yang sangat indah ini. Tak rela waktu sudah saatnya kembali ke Depok, Kami pun menghabiskan waktu di pinggir pantai. Waktu pun sudah menujukan Pukul 13.00 WIB. Kami pun kembali menuju kapal untuk pulang.  Sungguh salah satu pengalaman yang tidak terlupakan bersama sahabat.